*English version on below*
 Hai Street Foodies! Untuk first post kali ini, kita akan mereview jajanan pinggir jalan yang enak, simple, dan berbahan dasarkan telur yaitu telur gulung. Jajanan telur gulung ini memiliki banyak nama panggilan contohnya adalah cilung, darlung, sate telur, dan lainnya. Bukan hanya telur saja, ternyata ada bahan lain yaitu sagu dan air.Jajanan telur gulung yang akan kita bahas hari ini dijual oleh seorang bapak yang berusia 35 tahun. Bapak ini biasa di panggil Bang Acoi. Dia berjualan menggunakan gerobaknya dan biasa mangkal  di gang yang terletak tepat di sebelah Universitas Tarumanagara yang terletak di Jakarta barat tepatnya Jl. Leten S. Parman no. 1 pada saat jam-jam kampus berlangsung yaitu jam pk 9.00 – pk 16.00. Jadi, pada saat weekend Bang Acoi tidak berjualan deh di sana. Harga yang dipatok juga sangat murah yaitu Rp 1.000,00 / satu batang sate telur gulung.

Proses pembuatannya cukup mudah dan cepat. Pertama-tama cairan telur yang sudah di campur dengan sagu dan air dituangkan ke lapisan besi tipis yang panas, setelah itu ditunggu sebentar sampai bagian bawahnya berwarna kecokelatan dan dengan meggunakan tusuk sate, menganggkat adonan telur tersebut secara berputar. Setelah selesai , jajanan telur gulung tersebut dimasukkan ke plastik bening. Lalu untuk menambahkan cita rasanya agar semakin enak dan gurih, Bang Acoi menyediakan berbagai macam bumbu dan saus untuk pelengkap telur gulung yang dijualnya yaitu bumbu asin (Royco), saus sambal dan saus tomat.